Senin, 25 Januari 2010

ISLAM

  1. Makna Islam

    فَلَمَّا أَحَسَّ عِيسَى مِنْهُمُ الْكُفْرَ قَالَ مَنْ أَنْصَارِي إِلَى اللَّهِ قَالَ الْحَوَارِيُّونَ نَحْنُ أَنْصَارُ اللَّهِ ءَامَنَّا بِاللَّهِ وَاشْهَدْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ

    Tatkala 'Isa mulai merasakan kekafiran sebagian mereka, maka ia berkata: "Siapakah yang mau menjadi penolongku untuk membela agama Allah?" Kaum Hawariyyin berkata: "Kami adalah pembela agama Allah. Kami beriman kepada Allah. Saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang muslim." (QS. Ali 'Imran (3): 52)

  2. Islam dan iman

    فَأَخْرَجْنَا مَنْ كَانَ فِيهَا مِنَ الْمُؤْمِنِينَ(35)فَمَا وَجَدْنَا فِيهَا غَيْرَ بَيْتٍ مِنَ الْمُسْلِمِينَ(36)

    Lalu Kami keluarkan orang-orang mukmin dari negeri kaum Luth. Maka Kami tidak mendapati lagi rumah-rumah orang kaifr yang selamat di negeri itu kecuali sebuah rumah dari kaum muslim. (QS. Adz-Dzaariyaat (51): 35-36)

  3. Islam agama yang hak

    صِبْغَةَ اللَّهِ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ صِبْغَةً وَنَحْنُ لَهُ عَابِدُونَ

    Ikutilah agama ciptaan Allah. Agama ciptaan siapakah yang lebih baik daripada agama ciptaan Allah. Sungguh kami akan selalu taat dan mengesakan-Nya. (QS. Al-Baqarah (2): 138)

  4. Islam agama semua nabi

    وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ وَقَفَّيْنَا مِنْ بَعْدِهِ بِالرُّسُلِ وَءَاتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنَاتِ وَأَيَّدْنَاهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ أَفَكُلَّمَا جَاءَكُمْ رَسُولٌ بِمَا لَا تَهْوَى أَنْفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ فَفَرِيقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيقًا تَقْتُلُونَ

    Sungguh Kami telah memberikan Taurat kepada Musa dan Kami susulkan di belakang harinya beberapa rasul. Kami telah memberikan bukti-bukti kebenaran kepada 'Isa bin Maryam dan Kami kuatkan dia dengan Malaikat Jibril. Apakah setiap datang seorang rasul kepada kalian dengan membawa ajaran yang tidak diinginkan oleh nafsu kalian, kalian menentang rasul-Nya, lalu kalian mendustakan sebagian mereka dan membunuh sebagian lainnya? (QS. Al-Baqarah (2): 87)

  5. Agama yang dibawa para nabi satu

    قُولُوا ءَامَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْنَا وَمَا أُنْزِلَ إِلَى إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطِ وَمَا أُوتِيَ مُوسَى وَعِيسَى وَمَا أُوتِيَ النَّبِيُّونَ مِنْ رَبِّهِمْ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْهُمْ وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ

    Katakanlah Muhammad: "Kami beriman kepada Allah dan semua ajaran yang diturunkan kepada kami, ajaran yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, ajaran yang telah diturunkan kepada Musa dan 'Isa, serta ajaran yang telah diturunkan kepada para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan satu nabi dengan nabi lainnya di antara mereka itu. Kami benar-benar akan menjadi muslim karena-Nya." (QS. Al-Baqarah (2): 136)

  6. Islam tidak dapat dibagi-bagi

    لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لَا انْفِصَامَ لَهَا وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

    Tidak boleh seseorang dipaksa masuk Islam. Islam sudah jelas bedanya dari agama-agama lain yang jelas sesatnya. Barang siapa menolak kepercayaan dan perbuatan syirik dan beriman kepada Allah, maka ia sungguh-sungguh telah mengikuti Islam, agama yang kuat hujahnya. Allah Maha Mendengar pembicaraan kalian tentang agama yang hak dan batil lagi Maha Mengetahui kemauan kalian untuk mengikuti Islam. (QS. Al-Baqarah (2): 256)

  7. Rukun-rukun Islam

    ءَامَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ ءَامَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ

    Rasul beriman kepada Al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya. Begitu juga kaum mukmin. Semuanya beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. Kami mengimani semua rasul dan tidak mengingkari seorang rasul pun di antara mereka. Mereka berkata: "Kami mendengar dan kami menaati perintah-Mu. Kami memohon pengampunan-Mu, wahai Tuhan kami. Hanya kepada-Mulah semua manusia akan dikembalikan untuk memberikan pertanggungjawaban kepada-Mu." (QS. Al-Baqarah (2): 285)

  8. Islam adalah agama dan dunia

    قُلْ مَنْ حَرَّمَ زِينَةَ اللَّهِ الَّتِي أَخْرَجَ لِعِبَادِهِ وَالطَّيِّبَاتِ مِنَ الرِّزْقِ قُلْ هِيَ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا خَالِصَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَذَلِكَ نُفَصِّلُ الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ

    Katakanlah (Muhammad): "Siapakah yang berani mengharamkan perhiasan-perhiasan yang Allah ciptakan untuk para hamba-Nya dan hewan ternak yang disembelih?" Katakanlah: "Semuanya itu untuk orang-orang beriman dalam kehidupan di dunia ini dan kelak di akhirat khusus untuk mereka." Begitulah Kami menjelaskan ayat-ayat Kami dengan rinci kepada kaum yang mau mengerti. (QS. Al-A'raaf (7): 32)

  9. Agama Allah hanya Islam

    إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ وَمَنْ يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ

    Agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. Orang-orang yang telah diberi kitab (Yahudi dan Nashrani) sebagian beriman dan sebagian lain kafir (kepada Muhammad) setelah datang keterangan yang benar (Al-Qur'an) kepada mereka, karena rasa dengki mereka (kepada Nabi). Barang siapa mengingkari ayat-ayat Allah Al-Qur'an dan kenabian Muhammad), maka sesungguhnya pengadilan Allah (untuk memutuskan perkara mereka di akhirat kelak) sangat cepat . (QS. Ali 'Imran (3): 19)

  10. Islam agama terakhir

    قُلْ يَاأَهْلَ الْكِتَابِ لِمَ تَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَاللَّهُ شَهِيدٌ عَلَى مَا تَعْمَلُونَ(98)قُلْ يَاأَهْلَ الْكِتَابِ لِمَ تَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ مَنْ ءَامَنَ تَبْغُونَهَا عِوَجًا وَأَنْتُمْ شُهَدَاءُ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ(99)

    Katakanlah: "Wahai Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani), mengapa kalian mengingkari ayat-ayat Allah (di dalam Taurat dan Injil), sedangkan Allah Maha Menyaksikan semua perbuatan kalian?" Katakanlah (Muhammad): "Wahai Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani), mengapa kalian merintangi orang-orang yang beriman melaksanakan agama Allah? Kalian menghendaki agama yang sesat, padahal kalian dahulunya sudah menjadi saksi (atas kebenaran Al-Qur'an dan kenabian Muhammad); dan Allah sama sekali tidak lengah terhadap perbuatan-perbuatan kalian (mengingkari kesaksian kalian)." (QS. Ali 'Imran (3): 98-99)

  11. Islam lebih dari agama-agama lain

    يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاءَ لِلَّهِ وَلَوْ عَلَى أَنْفُسِكُمْ أَوِ الْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ إِنْ يَكُنْ غَنِيًّا أَوْ فَقِيرًا فَاللَّهُ أَوْلَى بِهِمَا فَلَا تَتَّبِعُوا الْهَوَى أَنْ تَعْدِلُوا وَإِنْ تَلْوُوا أَوْ تُعْرِضُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا

    Wahai orang-orang beriman, jadilah kalian penegak keadilan, memberi kesaksian karena Allah, sekalipun terhadap diri kalian sendiri, ibu bapak kalian atau kerabat dekat kalian. Jika kalian kaya atau miskin, Allah lebih utama daripada mereka (golongan kaya atau golongan miskin). Oleh karena itu, janganlah kalian mengikuti hawa nafsu sehingga kalian berlaku tidak adil. Jika kalian ragu-ragu atau kalian mendapatkan rintangan dalam memberikan kesaksian, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui semua perbuatan kalian. (QS. An-Nisaa' (4): 135)

  12. Allah hanya meridhai agama Islam

    الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا

    ...Pada hari ini Aku telah menjadikan agama kalian sempurna untuk kalian dan Aku telah berikan hidayah-Ku kepada kalian dengan sempurna dan Aku meridhai Islam ini menjadi agama kalian.... (QS. Al-Maaidah (5): 3)

  13. Islam agama yang mudah dan toleran

    يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلَكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

    Wahai orang-orang beriman, apabila kalian hendak melakukan shalat, cucilah wajah kalian, tangan-tangan kalian sampai siku-siku, usaplah kepala kalian, dan cucilah kaki-kaki kalian sampai ke mata kaki. Jika kalian berjunub, hendaklah kalian bersuci (mandi janabat). Jika kalian sakit, atau bepergian, atau salah seorang dari kalian selesai buang hajat, atau kalian telah bersenggama dengan istri-istri kalian kemudian kalian tidak mendapatkan air untuk bersuci (berwudhu' atau mandi), bertayamumlah kalian dengan debu yang bersih. Usaplah wajah-wajah kalian dan tangan-tangan kalian dengan debu bersih itu. Allah tidak menghendaki kesulitan bagi kalian, tetapi Dia menghendaki menyucikan kalian dan memberi keringanan (hukum-Nya) dengan sempurna kepada kalian supaya kalian tetap taat. (QS. Al-Maaidah (5): 6)

  14. Islam adalah jalan lurus

    فَمَنْ يُرِدِ اللَّهُ أَنْ يَهدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلْإِسْلَامِ وَمَنْ يُرِدْ أَنْ يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي السَّمَاءِ كَذَلِكَ يَجْعَلُ اللَّهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ(125)وَهَذَا صِرَاطُ رَبِّكَ مُسْتَقِيمًا قَدْ فَصَّلْنَا الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَذَّكَّرُونَ(126)

    Barang siapa yang Allah kehendaki mendapatkan petunjuk (karena cintanya kepada kebenaran), maka dadanya akan dilapangkan untuk menjadi muslim; dan barang siapa yang Allah kehendaki menjadi sesat (karena dosa-dosanya), maka dadanya akan disempitkan sehingga merasa sesak seolah-olah ia mendaki tangga ke langit. Demikianlah Allah telah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman. Islam ini adalah jalan Tuhan kamu (Muhammad) yang lurus. Telah Kami jelaskan dengan rinci ayat-ayat Kami bagi kaum yang mau berpikir. (QS. Al-An'aam (6): 125-126)

  15. Islam mencakup aspek rohani, aqidah, dan akhlaq yang tinggi

    يَابَنِي ءَادَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ(31)قُلْ مَنْ حَرَّمَ زِينَةَ اللَّهِ الَّتِي أَخْرَجَ لِعِبَادِهِ وَالطَّيِّبَاتِ مِنَ الرِّزْقِ قُلْ هِيَ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا خَالِصَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَذَلِكَ نُفَصِّلُ الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ(32)

    Wahai anak-anak Adam, pakailah pakaian-pakaian kalian yang baik setiap kalian shalat. Makanlah dan minumlah, tetapi janganlah kalian berlebih-lebihan, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. Katakanlah (Muhammad): "Siapakah yang berani mengharamkan perhiasan-perhiasan yang Allah ciptakan untuk para hamba-Nya dan hewan ternak yang disembelih?" Katakanlah: "Semuanya itu untuk orang-orang beriman dalam kehidupan di dunia ini dan kelak di akhirat khusus untuk mereka." Begitulah Kami menjelaskan ayat-ayat Kami dengan rinci kepada kaum yang mau mengerti. (QS. Al-A'raaf (7): 31-32)

  16. Islam menghapus dosa-dosa sebelumnya

    قُلْ لِلَّذِينَ كَفَرُوا إِنْ يَنْتَهُوا يُغْفَرْ لَهُمْ مَا قَدْ سَلَفَ وَإِنْ يَعُودُوا فَقَدْ مَضَتْ سُنَّةُ الْأَوَّلِينَ

    Katakanlah (Muhammad) kepada orang-orang kafir, jika mereka mau berhenti (dari memusuhi Rasul-Nya), segala dosa mereka yang telah lalu akan diampuni. Akan tetapi, kalau mereka mengulangi (permusuhannya kepada Rasul-Nya), maka pasti adzab Allah menimpa mereka seperti yang berlaku pada umat terdahulu. (QS. Al-Anfaal (8): 38)

  17. Islam menjaga identitas umat Islam

    إِنَّ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ ءَاوَوْا وَنَصَرُوا أُولَئِكَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَالَّذِينَ ءَامَنُوا وَلَمْ يُهَاجِرُوا مَا لَكُمْ مِنْ وَلَايَتِهِمْ مِنْ شَيْءٍ حَتَّى يُهَاجِرُوا وَإِنِ اسْتَنْصَرُوكُمْ فِي الدِّينِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ إِلَّا عَلَى قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

    Sesungguhnya orang-orang yang beriman, berhijrah, dan berjihad dengan harta dan jiwa mereka di jalan Allah, serta mereka yang menolong dan membela kamu (Muhammad), mereka itu bersahabat satu dengan lainnya. Orang-orang yang beriman tetapi tidak berhijrah, maka kalian sedikit pun bukanlah sahabat bagi mereka sampai mereka berhijrah. Jika mereka minta pertolongan kepada kalian dalam membela agama, kalian wajib memberikan pertolongan, kecuali kepada kaum yang mempunyai perjanjian dengan kalian. Allah Maha Mengetahui semua yang kalian lakukan. (QS. Al-Anfaal (8): 72)

  18. Islam agama yang logis dan realistis

    إِنَّمَا السَّبِيلُ عَلَى الَّذِينَ يَسْتَأْذِنُونَكَ وَهُمْ أَغْنِيَاءُ رَضُوا بِأَنْ يَكُونُوا مَعَ الْخَوَالِفِ وَطَبَعَ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ فَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ

    Sesungguhnya celaan kepada orang-orang yang meminta izin kepadamu hanyalah patut diberikan kepada mereka yang kaya namun mereka senang tinggal di rumah bersama orang yang tidak ikut berperang. Allah memateri hati mereka (karena kemunafiqan mereka). Oleh karena itu, mereka tidak memahami (keutamaan berjihad di jalan Allah). (QS. At-Taubah (9): 93)

  19. Islam agama rahmat, kebenaran, dan keadilan

    وَلَا عَلَى الَّذِينَ إِذَا مَا أَتَوْكَ لِتَحْمِلَهُمْ قُلْتَ لَا أَجِدُ مَا أَحْمِلُكُمْ عَلَيْهِ تَوَلَّوْا وَأَعْيُنُهُمْ تَفِيضُ مِنَ الدَّمْعِ حَزَنًا أَلَّا يَجِدُوا مَا يُنْفِقُونَ

    Tidak berdosa bagi mereka yang saat datang kepadamu untuk meminta kendaraan kepadamu, lalu kamu berkata: "Aku tidak memperoleh kendaraan untuk membawa kamu." Mereka pergi dengan berlinang air mata karena sedih tidak mendapatkan kendaraan untuk membawa mereka pergi berperang. (QS. At-Taubah (9): 92)

  20. Semua manusia dahulunya agamanya Islam

    كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ وَأَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا الَّذِينَ أُوتُوهُ مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ وَاللَّهُ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

    Manusia itu pada awalnya agamanya satu yaiu Islam. Kemudian mereka berselisih tentang keesaan Allah, lalu Allah mengirimkan nabi-nabi untuk menyampaikan kabar gembira dan ancaman. Kepada manusia diturunkan kitab yang menjelaskan kebenaran keesaan Allah untuk mengadili perselisihan manusia tentang keesaan Allah. Sungguh kaum Yahudi dan Nasrani tidak berselisih tentang kenabian Muhammad. Akan tetapi setelah Al-Qur'an datang kepada mereka, mereka menolak kenabian Muhammad karena kedengkian mereka. Allah kemudian dengan rahmat-Nya memberi petunjuk kepada kaum mukmin tentang kebenaran kenabian Muhammad yang diperselisihkan oleh kaum Yahudi dan Nasrani. Allah memberi petunjuk kepada Islam bagi siapa yang Dia kehendaki. (QS. Al-Baqarah (2): 213)

  21. Islam melahirkan sikap tawakkal

    وَيُحِقُّ اللَّهُ الْحَقَّ بِكَلِمَاتِهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُجْرِمُونَ

    Allah menguatkan kebenaran dengan kalimat-Nya, sekalipun orang-orang yang senang berbuat dosa tidak menyukainya. (QS. Yunus (10): 82)

  22. Islam metode hidayah rabbani

    يَاأَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَكُمُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكُمْ فَمَنِ اهْتَدَى فَإِنَّمَا يَهْتَدِي لِنَفْسِهِ وَمَنْ ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا وَمَا أَنَا عَلَيْكُمْ بِوَكِيلٍ(108)وَاتَّبِعْ مَا يُوحَى إِلَيْكَ وَاصْبِرْ حَتَّى يَحْكُمَ اللَّهُ وَهُوَ خَيْرُ الْحَاكِمِينَ(109)

    Katakanlah (Muhammad): "Wahai manusia, kebenaran dari Tuhan telah datang kepada kalian. Barang siapa yang mau mengambilnya menjadi petunjuk, maka sungguh berarti ia menjadikan dirinya orang yang mendapat petunjuk. Akan tetapi, barang siapa yang mengingkarinya, maka sesungguhnya keingkaran itu menjadi tanggung jawabnya dan aku sama sekali tidak dapat menjadi penolong kalian." Ikutilah semua wahyu yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan bersabarlah sampai Allah memberikan keputusan-Nya. Dialah sebaik-baik hakim yang memberikan keputusan. (QS. Yunus (10): 108-109)

  23. Islam agama fitrah dan tauhid

    أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي ءَادَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَى أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ قَالُوا بَلَى شَهِدْنَا أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَذَا غَافِلِينَ

    Ingatlah ketika Tuhanmu (Muhammad) mengambil perjanjian dari anak keturunan Adam ketika masih berada pada tulang belakang mereka dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, yaitu: "Bukankah Aku adalah Tuhan kalian?" Mereka menjawab: "Benar, kami bersaksi." Yang demikian itu supaya kelak pada hari kiamat kalian mengatakan: "Sungguh ternyata kami telah melalaikan perjanjian itu." (QS. Al-A'raaf (7): 172)

  24. Islam dan agama-agama sebelumnya

    وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا وَإِبْرَاهِيمَ وَجَعَلْنَا فِي ذُرِّيَّتِهِمَا النُّبُوَّةَ وَالْكِتَابَ فَمِنْهُمْ مُهْتَدٍ وَكَثِيرٌ مِنْهُمْ فَاسِقُونَ(26)ثُمَّ قَفَّيْنَا عَلَى ءَاثَارِهِمْ بِرُسُلِنَا وَقَفَّيْنَا بِعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ وَءَاتَيْنَاهُ الْإِنْجِيلَ وَجَعَلْنَا فِي قُلُوبِ الَّذِينَ اتَّبَعُوهُ رَأْفَةً وَرَحْمَةً وَرَهْبَانِيَّةً ابْتَدَعُوهَا مَا كَتَبْنَاهَا عَلَيْهِمْ إِلَّا ابْتِغَاءَ رِضْوَانِ اللَّهِ فَمَا رَعَوْهَا حَقَّ رِعَايَتِهَا فَآتَيْنَا الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنْهُمْ أَجْرَهُمْ وَكَثِيرٌ مِنْهُمْ فَاسِقُونَ(27) يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَءَامِنُوا بِرَسُولِهِ يُؤْتِكُمْ كِفْلَيْنِ مِنْ رَحْمَتِهِ وَيَجْعَلْ لَكُمْ نُورًا تَمْشُونَ بِهِ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ(28)لِئَلَّا يَعْلَمَ أَهْلُ الْكِتَابِ أَلَّا يَقْدِرُونَ عَلَى شَيْءٍ مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَأَنَّ الْفَضْلَ بِيَدِ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ(29)

    Dan sungguh, Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim. Dan Kami telah memberikan kenabian dan kitab kepada anak keturunan mereka. Di antara mereka ada yang mendapat petunjuk, tetapi sebagian besar dari mereka berbuat durhaka. Kemudian di belakang mereka Kami susulkan beberapa orang rasul. Dan Kami susulkan pula 'Isa bin Maryam, dan Kami berikan kepadanya Injil. Dan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang yang menjadi pengikutnya rasa kasih sayang, santun, dan sifat menjauhkan diri dari hawa nafsu. Sedangkan kependetaan yang mereka rekayasa sama sekali tidak pernah Kami tetapkan pada mereka, kecuali mereka sendiri yang merekayasa untuk mencari keridhaan Allah. Ternyata mereka tidak memperhatikan secara benar. Lalu Kami berikan pahala kepada orang-orang yang beriman, tetapi sebagian besar dari mereka berbuat durhaka. Wahai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah, dan berimanlah kepada rasul-Nya, niscaya Dia akan memberikan kepada kalian dua bagian rahmat-Nya. Dan Dia akan memberikan cahaya kepada kalian untuk kalian gunakan berjalan. Dan Dia akan mengampuni semua dosa kalian. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Demikian itu), karena para Ahli Kitab tidak mengetahui bahwa mereka sama sekali tidak mampu sedikit pun untuk menguasai karunia Allah. Dan sungguh, semua karunia itu ada dalam kekuasaan Allah. Dia akan memberikannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah, Dialah Tuhan yang memiliki karunia yang sangat besar. (QS. Al-Hadiid (57): 26-29)

  25. Beriman dan beragama sebenarnya adalah berislam

    أَلَمْ نَجْعَلْ لَهُ عَيْنَيْنِ(8)وَلِسَانًا وَشَفَتَيْنِ(9)وَهَدَيْنَاهُ النَّجْدَيْنِ(10)فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ(11)وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْعَقَبَةُ(12)فَكُّ رَقَبَةٍ(13)أَوْ إِطْعَامٌ فِي يَوْمٍ ذِي مَسْغَبَةٍ(14)يَتِيمًا ذَا مَقْرَبَةٍ(15)أَوْ مِسْكِينًا ذَا مَتْرَبَةٍ(16)ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِ(17)أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ(18)

    Bukankah Kami telah menjadikan dua mata, lidah, serta dua bibir untuknya? Kami telah menerangkan kepadanya dua jalan, tetapi ia tidak menempuh jalan yang menanjak (Islam). Tahukah kamu apakah jalan menanjak itu? (Dialah) usaha memerdekakan budak atau memberi makan sesama pada masa kelaparan, yaitu anak yatim yang masih kerabat, atau orang miskin yang masih papa, kemudian dia mengikuti golongan orang-orang mukmin untuk mengajak kepada ketaatan dan menjauhi dosa serta mengajak berkasih sayang. Mereka itulah golongan ahli surga. (QS. Al-Balad (90): 8-18)

  26. Islam berarti ajakan kebenaran

    يَاأَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَكُمُ الرَّسُولُ بِالْحَقِّ مِنْ رَبِّكُمْ فَآمِنُوا خَيْرًا لَكُمْ وَإِنْ تَكْفُرُوا فَإِنَّ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا

    Wahai manusia, telah datang kepada kalian seorang rasul (Muhammad) yang membawa kebenaran dari Tuhan kalian. Oleh karena itu, berimanlah kalian kepadanya. Hal itu lebih baik bagi kalian. Akan tetapi, jika kalian kafir, sesungguhnya segala yang ada di langit dan di bumi hanyalah milik Allah dan Allah Maha Mengetahui (perbuatan kalian) lagi Mahabijaksana (dalam menghukum kalian). (QS. An-Nisaa' (4): 170)

  27. Syukur nikmat adalah dengan beragama Islam

    وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمْ مِمَّا خَلَقَ ظِلَالًا وَجَعَلَ لَكُمْ مِنَ الْجِبَالِ أَكْنَانًا وَجَعَلَ لَكُمْ سَرَابِيلَ تَقِيكُمُ الْحَرَّ وَسَرَابِيلَ تَقِيكُمْ بَأْسَكُمْ كَذَلِكَ يُتِمُّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تُسْلِمُونَ

    Allah telah menjadikan di antara ciptaan-Nya itu alat bernaung bagi kalian dan telah menjadikan untuk kalian tempat-tempat tinggal di gunung-gunung dan telah menjadikan untuk kalian pakaian-pakaian yang melindungi kalian dari panas dan pakaian-pakaian yang melindungi kalian dari perang. Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya kepada kalian supaya kalian mau taat. (QS. An-Nahl (16): 81)

  28. Kaum kafir anggap Islam sebagai sihir

    وَإِذَا تُتْلَى عَلَيْهِمْ ءَايَاتُنَا بَيِّنَاتٍ قَالُوا مَا هَذَا إِلَّا رَجُلٌ يُرِيدُ أَنْ يَصُدَّكُمْ عَمَّا كَانَ يَعْبُدُ ءَابَاؤُكُمْ وَقَالُوا مَا هَذَا إِلَّا إِفْكٌ مُفْتَرًى وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِلْحَقِّ لَمَّا جَاءَهُمْ إِنْ هَذَا إِلَّا سِحْرٌ مُبِينٌ

    Bila dibacakan ayat-ayat Kami yang sudah jelas bukti-bukti kebenarannya kepada mereka, mereka berkata: "Laki-laki ini hanyalah bermaksud menyesatkan kalian dari sesembahan yang dahulu disembah oleh nenek moyang kalian." Mereka berkata: "Ajaran yang dibawa orang ini hanyalah kebohongan yang direkayasa." Orang-orang kafir berkata tentang kebenaran yang telah datang kepada mereka: "Sungguh, ajaran ini hanyalah sihir yang sebenarnya." (QS. Saba' (34): 43)

  29. Manusia disuruh masuk Islam

    يَاأَهْلَ الْكِتَابِ تَعَالَوْا إِلَى كَلِمَةٍ سَوَاءٍ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلَّا نَعْبُدَ إِلَّا اللَّهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهِ شَيْئًا وَلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُولُوا اشْهَدُوا بِأَنَّا مُسْلِمُونَ

    Katakanlah (Muhammad): "Wahai Ahli Kitab, marilah mengikuti ajaran yang sama antara kami dan kalian, yaitu kita tidak akan menyembah siapa pun selain Allah dan tidak menyekutukan-Nya sedikit pun, dan kita tidak akan menjadikan sesama kita sebagai sesembahan selain dari Allah." Jika ternyata mereka (Yahudi dan Nashrani) menolak (ajakan itu), katakanlah: "Bersaksilah kalian bahwa sesungguhnya kami (Muhammad dan para sahabatnya) adalah orang-orang muslim." (QS. Ali 'Imran (3): 64)

  30. Balasan bagi orang yang masuk Islam

    قَالَ اللَّهُ يَاعِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا وَجَاعِلُ الَّذِينَ اتَّبَعُوكَ فَوْقَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

    Ingatlah ketika Allah berfirman: "Wahai 'Isa, sesungguhnya Aku menyelamatkan dirimu (dari kejaran musuhmu) dan mengangkatmu ke sisi-Ku dan membersihkanmu dari tuduhan orang-orang kafir. Aku akan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu ('Isa) berada di atas orang-orang yang kafir kelak pada hari kiamat. Kemudian, kalian akan dikembalikan kepada-Ku, lalu Aku akan mengadili kalian tentang semua perkara yang telah kalian perselisihkan (tentang kenabian 'Isa)." (QS. Ali 'Imran (3): 55)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar